Identifikasi Serangga Vektor Penyakit Di Kepulauan Tobelo, Halmahera Utara
DOI:
https://doi.org/10.51135/a007dm44Keywords:
Halmahera Utara, Pariwisata sehat, Pulau kecil, Serangga vektor, WisatawanAbstract
Serangga vektor penyakit masih menjadi salah satu tantangan utama dalam kesehatan masyarakat di wilayah tropis, termasuk di gugusan Kepulauan Tobelo, Halmahera Utara. Pulau-pulau kecil di wilayah ini memiliki kondisi ekologis yang mendukung perkembangbiakan vektor sehingga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan bagi wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies serangga vektor dominan, mendeskripsikan gejala klinis yang dialami wisatawan, serta menganalisis hubungan antara faktor lingkungan dan kepadatan vektor. Penelitian dilakukan menggunakan metode mixed methods, melalui survei entomologi lapangan untuk memperoleh data kuantitatif dan wawancara wisatawan untuk memperoleh data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan lima spesies utama yang teridentifikasi, yaitu Aedes aegypti, Aedes albopictus, Anopheles sundaicus, Culex quinquefasciatus, dan Culicoides spp. Spesies-spesies tersebut ditemukan dengan kepadatan tertinggi pada area berkelembapan tinggi dan vegetasi rapat. Wisatawan melaporkan gejala seperti gatal, kemerahan kulit, pembengkakan lokal, serta gejala ringan seperti demam dan sakit kepala. Analisis kualitatif menunjukkan bahwa paparan serangga dianggap sulit dihindari, penggunaan perlindungan pribadi masih terbatas, dan kenyamanan wisatawan menurun. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya pengendalian vektor berbasis ekosistem sebagai bagian dari strategi pengembangan pariwisata sehat dan berkelanjutan di wilayah kepulauan.
Downloads
Published
2025-10-31
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Nonice Manikome, Malik Yunus (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.







