Domestikasi Tanaman Cengkeh Hutan di Pulau Ambon: Telaah Terhadap Syzygium obtusifolium L.
DOI:
https://doi.org/10.51135/a75k6t62Keywords:
cengkeh hutan, domestikasi, berbuah tiap tahun, budidaya, tumbuh liarAbstract
Domestikasi merupakan pengadopsian tumbuhan dari kehidupan liar di dalam hutan ke dalam lingkungan kehidupan masyarakat dengan tujuan untuk menambah jumlah jenis tanaman budidaya. Penelitian bertujuan untuk mengungkapkan proses domestikasi perubahan status tanaman cengkeh hutan dari tumbuh liar di hutan beralih ke budidaya. Penelitian dilakukan di pulau Ambon Maluku, berlangsung selama lima bulan sejak bulan Desember 2019 - Mei 2020. Penelitian ini merupakan penelitian survey, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara langsung. Responden petani cengkih hutan ditetapkan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada awal domestikasi tanaman cengkeh hutan di pulau Ambon terjadi tanpa sengaja, yaitu ketika anakannya tumbuh di lahan agroforestri kemudian dipelihara tumbuh menjadi tanaman dewasa, berbuah dan dipanen hasilnya. Dengan makin membaiknya nilai jual hasil cengkeh hutan, sementara jumlah populasi di hutan semakin berkurang, maka aktivitas budidaya mulai digalakan petani. Pada masa itulah upaya domestikasi melalui aktifitas budidaya secara terencana dilakukan, mulai dari penyiapan bibit sampai tanaman berbuah. Alasan lain dikarenakan periode berbuahnya lebih pendek yakni setiap tahun berbuah. Tahapan proses domestikasi cengkeh hutan dari tumbuh liar dalam hutan - tumbuh pada lahan agroforestri secara alami - tumbuh pada lahan agroforestri secara sisipan - lahan budidaya secara polikultur - dibudidayakan secara monokultur pada lahan pertanian
Downloads
Published
2025-04-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Marwanyani Kamsurya, Samin Botanri, Kamaruddin Kamaruddin (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.