Pelatihan Pencatatan Dan Pembukuan Akuntansi Berbasis SAK ETAP Pada PR IPNU IPPNU Desa Tangkil Kulon
DOI:
https://doi.org/10.51135/bakti.2.2.139-145Keywords:
Pencatatan, Pembukuan, SAK ETAPAbstract
Pada zaman yang modern ini, terdapat lembaga pendidikan, organisasi, dan usaha-usaha yang dijalankan. Untuk memajukan lembaga-lembaga tersebut diperlukan beberapa faktor, salah satunya adalah laporan keuangan. Laporan keuangan menjadi sangat penting untuk menetapkan sumber dana, pemanfaatan, pemeriksaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban. Metode pelaksanaan pelatihan ini dilakukan dengan bekerjasama antara Tim Pelaksana mahasiswi akuntansi syariah UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan dengan peserta yang terdiri dari bendahara dan anggota PR IPNU IPPNU Desa Tangkil Kulon. Metode pendekatan yang dilakukan adalah dengan melakukan penyuluhan mengenai urgensi pengelolaan keuangan dalam sebuah organisasi, memberikan penjelasan mengenai pembuatan jurnal untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi dan cara pembukuannya di buku besar, melakukan tanya jawab dan diskusi serta praktik pencatatan dan pembukauan akuntansi dengan berbasis SAK ETAP. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pelatihan ini adalah peserta belum mengetahui tentang SAK ETAP. Para peserta sangat antusias dan tidak sabar, karena menurut mereka pelatihan seperti ini sangat bermanfaat. Peserta lebih memahami pencatatan dan pembukuan yang sesuai dengan SAK ETAP. Meskipun latar belakang peserta belum memahami tentang pencatatan dan pembukuan akuntansi yang baik dan benar sesuai SAK ETAP, namun peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik dan tertib.
Downloads
Published
2022-12-01
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Elsa Tiara, Evi Yuswijayanti, Ulfa Munawaroh, Hendri Hermawan Adinugraha (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Pelatihan Pencatatan Dan Pembukuan Akuntansi Berbasis SAK ETAP Pada PR IPNU IPPNU Desa Tangkil Kulon. (2022). Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 139-145. https://doi.org/10.51135/bakti.2.2.139-145