Penerapan Instalasi Wetland Sebagai PengolahLimbah Cair Rumah Tangga

Authors

  • Mario Nikolaus Dalengkade Program Studi Matematika, Fakultas Ilmu Alam dan Teknologi Rekayasa, Universitas Halmahera, Indonesia Author
  • Rikvandro Brian Kalumata Program Studi Matematika, Fakultas Ilmu Alam dan Teknologi Rekayasa, Universitas Halmahera, Indonesia Author
  • Rukia Loklomin Program Studi Matematika, Fakultas Ilmu Alam dan Teknologi Rekayasa, Universitas Halmahera, Indonesia Author
  • Winda Yuspina Timbangnusa Program Studi Matematika, Fakultas Ilmu Alam dan Teknologi Rekayasa, Universitas Halmahera, Indonesia Author
  • Surani Melti Meike Amihi Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Fakultas Teologi, Universitas Halmahera, Indonesia Author
  • Vena Meliske Massa Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Fakultas Teologi, Universitas Halmahera, Indonesia Author
  • Ansi Levara Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Fakultas Teologi, Universitas Halmahera, Indonesia Author
  • Elvira Anggreina Raraga Program Studi Akutansi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Halmahera, Indonesia Author
  • Doddi Fandris Boriki Program Studi Akutansi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Halmahera, Indonesia Author
  • Siane Dumendehe Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Indonesia Author
  • Febri Anjeli Rohaten Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Indonesia Author
  • Nergis Kay Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Halmahera, Indonesia Author
  • Jansen Douglas Puren Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Halmahera, Indonesia Author
  • Recky Cristhianto Anderson Foro Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Halmahera, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.51135/bakti.2.1.43-52

Keywords:

Wetland, Limbah cair, Pengolahan

Abstract

Penduduk di Desa WKO Tobelo Tengah menggunakan air tanah dan penyedia air yakni Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk kebutuhan hidup. Sebagian warga di Desa WKO membuang air yang telah dipakai (limbah cair) di halaman rumah, dan sebagian langsung ke sanitasi mengakibatkan terkontaminasinya air tanah. Hal ini merupakan masalah yang serius, karena berdampak negatif bagi kesehatan warga di Desa WKO dan lingkungannya. Maka fokus program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ialah mengolah limbah cair yang berasal dari pemukiman warga. Metode yang diusung yakni pemecahan masalah, dan untuk penanganan buangan cahar perumahan mengaplikasikan wetland buatan. Penerapan wetland buatan dalam mengolah buangan cahar perumahan terbukti mampu mengolah buangan cahar perumahan melalui perubahan bau dan kekeruhan limbah. Menyikapi hasil kegiatan ini, maka wetland buatan merupakan salah satu solusi dalam memerangi masalah limbah cair yang berasal dari pemukiman warga. Selain itu, wetland buatan dapat diterapkan untuk setiap pemukiman warga di Desa WKO.

Downloads

Published

2024-11-08

How to Cite

Penerapan Instalasi Wetland Sebagai PengolahLimbah Cair Rumah Tangga. (2024). Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 43-52. https://doi.org/10.51135/bakti.2.1.43-52