Persepsi Masyarakat Pesisir Pulau Kumo Terhadap Ekosistem Hutan Mangrove

Authors

  • Lilian G.F. Apituley Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Halmahera; Author
  • Ontje F.W. Tutupary Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Halmahera; Author
  • Adrian Amajato Boleu Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Halmahera; Author
  • John Paul Mabiang Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Halmahera; Author
  • Boyke Raymond Toisuta Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Halmahera; Author

DOI:

https://doi.org/10.51135/bakti.3.1.44-54

Keywords:

Ekosistem hutan mangrove, Persepsi masyarakat pesisir, Pulau kumo

Abstract

Ekosistem hutan mangrove di Pulau Kumo mengalami kerusakan yang sangat mengkhawatirkan sehingga perlu dilakukan langkah Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tujuan untuk mengukur persepsi masyarakat pesisir terhadap ekosistem hutan mangrove. Metode pengambilan sampel adalah metode survei dan pemilihan responden terpilih sebanyak 40 responden untuk mendapatkan persepsi terhadap ekosistem hutan mangrove di Pulau Kumo yang diantaranya adalah 1) Kondisi lingkungan; 2) Perubahan fisik lingkungan wilayah pesisir; 3) Kerusakannya; 4) Perilaku pemanfaatannya; 5) Arahan kebijakan dan strategi pengelolaannya. Kemudian dilanjutkan analisis deskriptif dengan teknik skoring. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan persepsi masyarakat pesisir di Pulau Kumo secara sadar dan alamiah memahami dan mengetahui kondisi lingkungan, tingkat kerusakannya, dan perilaku terhadap pemanfaatan ekosistim hutan mangrove yang dilakukannya, namun ketidak mengertian atau kurangnya memiliki pengetahuan tentang perubahan fisik lingkungan wilayah pesisir dan arah kebijakan serta strategi pengelolaan ekosisitem hutan mangrove karena disebabkan kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh lembaga pemerintah daerah.

Downloads

Published

2024-10-28

How to Cite

Persepsi Masyarakat Pesisir Pulau Kumo Terhadap Ekosistem Hutan Mangrove. (2024). Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 44-54. https://doi.org/10.51135/bakti.3.1.44-54