Persepsi Masyarakat Pesisir Pulau Kumo Terhadap Ekosistem Hutan Mangrove
DOI:
https://doi.org/10.51135/bakti.3.1.44-54Keywords:
Ekosistem hutan mangrove, Persepsi masyarakat pesisir, Pulau kumoAbstract
Ekosistem hutan mangrove di Pulau Kumo mengalami kerusakan yang sangat mengkhawatirkan sehingga perlu dilakukan langkah Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tujuan untuk mengukur persepsi masyarakat pesisir terhadap ekosistem hutan mangrove. Metode pengambilan sampel adalah metode survei dan pemilihan responden terpilih sebanyak 40 responden untuk mendapatkan persepsi terhadap ekosistem hutan mangrove di Pulau Kumo yang diantaranya adalah 1) Kondisi lingkungan; 2) Perubahan fisik lingkungan wilayah pesisir; 3) Kerusakannya; 4) Perilaku pemanfaatannya; 5) Arahan kebijakan dan strategi pengelolaannya. Kemudian dilanjutkan analisis deskriptif dengan teknik skoring. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan persepsi masyarakat pesisir di Pulau Kumo secara sadar dan alamiah memahami dan mengetahui kondisi lingkungan, tingkat kerusakannya, dan perilaku terhadap pemanfaatan ekosistim hutan mangrove yang dilakukannya, namun ketidak mengertian atau kurangnya memiliki pengetahuan tentang perubahan fisik lingkungan wilayah pesisir dan arah kebijakan serta strategi pengelolaan ekosisitem hutan mangrove karena disebabkan kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh lembaga pemerintah daerah.
Downloads
Published
2024-10-28
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Lilian G.F. Apituley, Ontje F.W. Tutupary, Adrian Amajato Boleu (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Persepsi Masyarakat Pesisir Pulau Kumo Terhadap Ekosistem Hutan Mangrove. (2024). Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 44-54. https://doi.org/10.51135/bakti.3.1.44-54