Pengembangan Pengelolaan Pariwisata oleh Badan Usaha Milik Desa di Jambi
DOI:
https://doi.org/10.51135/kambotivol1issue2page182-192Keywords:
Badan Usaha Milik Desa, BUMDes, Kearifan Lokal, Pariwisata, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan instrumen penting dalam mewujudkan otonomi desa yang bermartabat. Keberadaan BUMDes diharapkan bisa menjadi salah satu penopang utama peningkatan pendapatan desa sehingga mampu menyediakan pelayanan publik yang lebih berkualitas. Pengelolaan potensi wisata lokal menjadi salah satu alternatif usaha potensial yang bisa dilakukan oleh BUMDes. Keterlibatan BUMDes dalam pengelolaan pariwisata tidak hanya bertujuan ekonomis, namun sekaligus diharapkan mampu melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal dalam kepariwisataan. Artikel ini menganalisis pola pengembangan pariwisata berkarakter lokal oleh BUMDes di tiga desa yakni Mumpun Baru, Tanjung Lanjut, dan Pendung Talang Genting di Provinsi Jambi. Artikel ditulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara kualitatif di daerah Muaro Jambi, Kerinci dan Merangin dengan metode purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi ciri dalam pengembangan pariwisata melalui BUMDes yaitu; produk pariwisata, inovasi atau kebaruan dalam pengembangan produk pariwisata, terpeliharanya nilai-nilai kearifan lokal, aspek kelembagaan BUMDes, kontribusi pariwisata terhadap perekonomian masyarakat. Selain itu, pengelolaan pariwisata dengan BUMDes menjadi kunci dalam mendukung tercapainya pariwisata berkelanjutan yang merupakan agenda global negara di seluruh dunia.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
30-04-2021
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2021 KAMBOTI: Jurnal Sosial dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Pengembangan Pengelolaan Pariwisata oleh Badan Usaha Milik Desa di Jambi. (2021). KAMBOTI: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(2), 182-192. https://doi.org/10.51135/kambotivol1issue2page182-192