Graduation of Participants of The Expected-Family Program In Bone Regency, South Sulawesi

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program yang memberikan bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk mempercepat pengentasan kemiskinan. Adanya PKH dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai jumlah penduduk miskin di Indonesia pada tahun 2021 yaitu sebesar 26,50 juta orang dan menurun 1,05 juta orang dibandingkan dengan kondisi tahun 2020 yang adalah 27,55 juta orang. Penekanan ini tidak lain adalah kontribusi PKH dalam proses graduasi yang dilakukan oleh pendamping PKH, graduasi natural, graduasi sejahtera, dan graduasi mandiri. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menggali proses atau kegiatan graduasi yang dilakukan pendamping (informan) PKH di komunitas binaannya. Sumber data pendukung adalah sembilan orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan deskripsi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan selama enam bulan, terhitung sejak Januari-Juni 2021. Penelitian ini menunjukkan tiga pendekatan yang diterapkan informan dalam melakukan wisuda yaitu pendekatan sosial dengan menumbuhkan rasa empati KPM kepada masyarakat sekitar, pendekatan agama dengan mengembalikan segala sesuatunya berdasarkan hukum agama Islam dan pendekatan hukum dengan sosialisasi sanksi hukum atas pelanggaran yang dilakukan sebagai warga negara Indonesia.