Promosi Kesehatan untuk Meningkatkan Peran Aktif Masyarakat dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular
DOI:
https://doi.org/10.51135/bakti.1.1.1-11Keywords:
hipertensi;, pemberdayaan masyarakat, promosi kesehatanAbstract
Prevalensi nasional hipertensi berdasarkan Riskesdas 2018 sebesar 34,11%. Hipertensi menyebabkan komplikasi penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal, dan meningkatkan angka kematian. Faktor risiko hipertensi antara lain: perilaku dan kebiasaan sehari-hari yang tidak sehat, aktivitas fisik yang kurang, kebiasaan merokok dan minum minuman yang mengandung alkohol. Tujuan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai faktor risiko hipertensi serta dampak merokok, (2) memberdayakan masyarakat dalam upaya mencegah hipertensi, dan (3) mengadvokasi masyarakat untuk berperan aktif menerapkan promosi kesehatan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Lokasi kegiatan di desa Akeguraci kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan. Hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko hipertensi sebesar 60,5%; pengetahuan tentang bahaya merokok sebesar 62,8% dan pengetahuan tentang PHBS sebesar 59,3%. Masyarakat mampu berpartisipasi dan memberdayakan diri pada kegiatan promosi kesehatan untuk meningkatkan status kesehatan mereka.
Downloads
Published
2021-05-01
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Hamidah Rahman, Ramli, Hairudin La Patilaiya, Monissa Hi. Djafar, Musiana (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Promosi Kesehatan untuk Meningkatkan Peran Aktif Masyarakat dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular. (2021). Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1-11. https://doi.org/10.51135/bakti.1.1.1-11