Penguatan Pemahaman Research Gap melalui Media Sosial TikTok
DOI:
https://doi.org/10.51135/bakti.5.1.89-98Keywords:
Media Sosial, Pemahaman, Research Gap, TikTokAbstract
Platform TikTok berpeluang besar dikembangkan membentuk budaya belajar yang baik namun masih didominasi oleh konten hiburan yang tidak edukatif. Berdasarkan observasi diberbagai institusi pendidikan tinggi, pemahaman terhadap elemen penting dalam penelitian dan tugas akhir seperti konsep research gap, masih menjadi tantangan besar bagi banyak mahasiswa. Hal ini berdampak pada rendahnya kualitas dan kontribusi akademik yang ditawarkan dari tugas akhir mahasiwa. Penggunaan media sosial TikTok sebagai sarana edukasi terbukti efektif, namun keterlibatan dosen dalam menciptakan konten edukatif masih sangat terbatas. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan menjadikan TikTok sebagai media transformasi digital untuk memperkuat literasi riset, khususnya dalam memahami konsep research gap. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Persentase engagement rate video tersebut diketahui sebesar 16,51% dengan 404.000 tayangan, 32.100 suka, 142 komentar, dan 3.392 kali dibagikan, 31.500 simpan dan penambahan pengikut baru sebanyak 630.
Downloads
Published
2025-11-11
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Kartika Eka Pertiwi, Riyan Jaya Sumantri, Oktari Pradina Anggi, Ulfa Nurfitria Ardilla (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Kartika Eka Pertiwi, Riyan Jaya Sumantri, Oktari Pradina Anggi, & Ulfa Nurfitria Ardilla. (2025). Penguatan Pemahaman Research Gap melalui Media Sosial TikTok. Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 1-10. https://doi.org/10.51135/bakti.5.1.89-98







