Wirausaha PocLon: Pupuk Organik Cair Lontar(Borassus flabelifer) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur

Authors

  • Hartini Realista Lydia Solle Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Artha Wacana, Indonesia Author
  • Merpiseldin Nitsae Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Artha Wacana, Indonesia Author
  • Laksmi Ningsih Rina Kodi Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Artha Wacana, Indonesia Author
  • Yohanes Eduard Blegur Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Artha Wacana, Indonesia Author
  • Apriana Dju Tenga Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Artha Wacana, Indonesia Author
  • Indri Deliana Djami Loro Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Artha Wacana, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.51135/bakti.4.1.48-53

Keywords:

Lontar, Mesocarp, Pupuk, Kewirausahaan

Abstract

Kondisi lahan pertanian saat ini cenderung mengalami penurunan produktivitas tanah yang disebabkan oleh ketidakseimbangan unsur hara dalam tanah. Pemberian pupuk yang ramah lingkungan dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ada. Pemanfaatan bahan organik sebagai bahan baku pembuatan pupuk dapat mengurangi limbah organik di lingkungan. Lontar sebagai bahan organik yang banyak ditemukan di daerah kering seperti NTT dapat dikelola secara baik melalui inovasi buah lontar menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Produk ini memiliki keungulan karena berbahan dasar mesocarp buah lontar yang mudah dan murah didapatkan. PocLon mampu memperbaiki struktur tanah serta meningkatkan pertumbuhan tanaman. Kegiatan ini bertujuan untuk untuk menambah nilai ekonomi dari limbah buah lontar dengan mengembangkan produk pupuk organik cair yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Metode yang digunakan diantaranya survei pasar, persiapan alat dan bahan, pembuatan Produk PocLon, pengemasan produk, pemasaran produk, evaluasi pemasaran dan pelaporan. Hasil yang diperoleh bahwa respon konsumen terlihat dari penjualan PocLon sebanyak 32 jeringen berukuran 500mL dan 1 liter dalam kurung waktu 3 minggu dengan total pendapatan Rp. 925.000,-. Kami juga akan telah melakukan pengembangan produksi maupun promosi dan pemasaran secara lebih luas. PocLon secara umum diminati oleh konsumen karena PocLon memiliki keunikan dan keunggulan.

Downloads

Published

2024-12-06

How to Cite

Wirausaha PocLon: Pupuk Organik Cair Lontar(Borassus flabelifer) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. (2024). Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 48-53. https://doi.org/10.51135/bakti.4.1.48-53