Pengembangan Usaha Penyediaan Benih dan Bibit Samama (Anthocephalus macrophyllus) di Desa Wakal Kabupaten Maluku Tengah

Abstract

Sertifikasi sumber benih Samama di Desa Wakal, Kabupaten Maluku Tengah membuka peluang pasar yang luas bagi mitra untuk pemasaran benih dan bibit samama baik permintaan lokal maupun nasional. Namun, tingginya permintaan pasar belum dapat dipenuhi sepenuhnya oleh mitra. Mitra membutuhkan penyediaan benih dan bibit samama untuk disesuaikan dengan permintaan pasar. Tujuan kegiatan ini adalah (1) Konservasi jenis pohon lokal asal Maluku juga adanya pengembangan usaha ekonomi mitra dengan tersedianya benih dan bibit samama dalam memenuhi permintaan pasar. (2) Hilirisasi kegiatan penelitian tentang Pohon Samama yang telah dilakukan oleh Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Darussalam Ambon dan kolega terkait. Mitra dalam kegiatan ini adalah kelompok tani dan kelompok karang taruna. Metode yang digunakan adalah pertama; penyediaan benih samama dengan produk yang dihasilkan selain metode yang efektif dalam penanganan benih juga ketersedian alat penyaringan benih. Kedua, pelatihan metode atau perlakuan dalam penyamaian benih untuk pengembangan kebun bibit denganproduk yang dihasilkan adalah adanya bak penaburan benih permanen, bedengan penyapihan dan ruang pemeliharaan bibit. Selain menghasilkan produk-produk tersebut target yang ingin dicapai adalah peningkatan omzet mitra, peningkatan kuantitas dan kualitas produk, peningkatan pemahaman dan ketrampilan mitra. Potensi penjualan benih Samama adalah Rp. 1.000.000 hinga Rp. 4.000.000 per Kg.